Postingan

Jangan Hiraukan Kata Orang, Teruslah Berbuat Kebaikan

“ Nggak mungkin ada orang yang disenangi semua orang. Pasti ada aja yang nggak suka. Yang penting kita jangan mau dicap jelek kalau memang kita benar. Buktikan sama mereka kalau kita nggak kayak yang mereka pikir. Kalau tetap salah terus, itu artinya mereka sirik sama kita. Biarin aja. Yang penting kita selalu ingin menjadi lebih baik. Jangan hiraukan mereka. Mereka belum benar-benar mengenalmu.” (Altami N.D.) Manusia memang tidak sempurna. Selalu saja ada yang kurang dan salah. Istilah “manusia tempat salah dan dosa” ada benarnya. Meskipun kita telah berusaha berbuat sebaik dan semampu kita, akan selalu dihadapkan pada kenyataan ketidaksempurnaan. Kemudian kita bergumam, “Ya, namanya juga manusia.” Sebelum lahir, manusia sudah memilki kelebihan dan kekurangan. Nah, kekurangan inilah yang sering memicu cemooh dan cacian, bahkan hujatan dari orang. Apapun yang kita lakukan selalu mendapat respon dan penilaian. Apa saja yang kita kerjakan selalu mengundang komentar dari ora

Kewirausahaan

BAB II PEMBAHASAN A.     Pengertian Wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang memutuskan untuk memulai suatu bisnis, sebagai pewaralaba (franchisor) menjadi terwaralaba (franchisee), memperluas sebuah perusahaan. Membeli perusahaan yang sudah ada, atau barang kali meminjam uang untuk memproduksi suatu produk baru atau menawarkan suatu jasa baru, serta merupakan manajer dan penyandang risiko. [1] Menurut David E. Rye (1996) definisi tentang wirausahawan adalah: “Seorang yang mengorganisasikan dan mengarahkan usaha baru. Wirausahawan berani mengambil risiko yang terkait dengan proses pemulaian usaha”. Istilah wiraswasta sering dipakai tumpang tindih dengan istilah wirausaha. Di dalam berbagai literatur dapat dilihat bahwa pengertian wiraswasta sama dengan wirausaha. Demikian pula penggunaan istilah wirausaha seperti sama dengan pengertian wiraswasta. Namun, bila kata tersebut diurai akan muncul perbedaan antara wirausaha dan wiraswasta. Istilah wirausaha sebagai